Pengelolaan Stress: Tips Ampuh Mengelola Stress Berlebih



Sebelumnya, ini adalah tulisan pertama gue di blog. Jadi mohon maaf ye kalo amatiran haha. Gue suka nulis kok, tapi di buku diary (wkwkw). Di kali pertama ini gue mau berbagi cerita sedikit mengenai pengelolaan stress yang sudah gue laluin. Fyi, sebagai mahasiswa yang sudah naik semester empat, kadang banyak hal yang bikin gue stress. Entah itu karena tekanan akademik, problem pertemanan, atau bahkan problem sama diri gue sendiri. 

Gue gatau kalian sama atau engga, tapi menurut gue usia memasuki awal 20 tahun adalah masa krusial yang sangat amat teramat membuat gue stress. Gue selalu ke-pressure dengan apa yang udah orang dapatkan sedangkan gue masih gini-gini aja. Atau sebagai anak pertama, gue juga selalu ke-pressure sama harapan keluarga gue yang melebihi menara Burj Khalifa. Ada beberapa tips dari gue yang mungkin bisa kalian coba untuk mengendalikan stress dan ini ampuh pas gue pake saat stress waktu lalu.

Tips Ampuh dari Gue dalam Mengelola Stress Berlebih

1. Manajemen Waktu Efektif



Ini hal utama sih yang menurut gue penting banget, manajemen waktu efektif. Kenapa begitu? menurut gue, orang yang rentan terkena stress adalah orang  yang gabisa bagi waktunya. Orang yang bisa bagi waktunya cenderung punya banyak aktivitas yang membuat dia nyaman ngelakuin hal apa saja yang dia suka. Sederhananya gini deh, kalo misalnya lo gabut trus lo gada kegiatan yang bisa lo lakuin di waktu senggang, lo bakal punya banyak waktu untuk khawatirkan diri lo secara berlebih yang memicu tingkat stress lo lebih tinggi. Gue selalu punya cara manajemen waktu versi gue yang bisa kalian ikutin. Cara yang dapat diterapkan adalah dengan membuat jadwal harian yang mencakup waktu untuk belajar, istirahat, dan bersosialisasi. Salah satu teknik yang gue tahu adalah teknik pomodoro, teknik ini mengatur sesi belajar selama 25 menit diikuti dengan istirahat selama 5 menit, ini terbukti banget mengurangi stress. Selain itu, menyisihkan waktu untuk relaksasi juga sangat penting agar pikiran tetap segar dan tidak mudah lelah.

Menurut gue, aktivitas fisik dan olahraga juga memiliki peran penting dalam mengelola stres. Yang gue tahu, aktivitas fisik dapat menurunkan kadar kortisol, yaitu hormon yang berhubungan dengan stres. Misalnya lo berjalan kaki atau jogging selama 30 menit setiap hari dapat memberikan manfaat besar bagi kesehatan mental lo. Dan ini juga yang gue terapin kalo gue stress berlebih, gue bakal jogging agar menyegarkan isi kepala gue yang semberaut. Yoga dan latihan pernapasan juga menjadi pilihan yang efektif dalam membantu tubuh dan pikiran lebih rileks kalo lo suka hal-hal yang santai tapi tetep bikin rileks. Selain itu, kalo misal lo suka olahraga tim kayak futsal atau basket, itu enggak hanya membantu tubuh tetap bugar, tetapi juga memberikan kesempatan untuk bersosialisasi, yang dapat meningkatkan kesejahteraan emosional. 

Lalu, sebelum lanjut gue mau tanya dulu, apakah kalian sobat yang suka bergadang? Kalo iya, Nah! ini masalahnya. Pola tidur yang teratur adalah faktor lain yang sangat berpengaruh terhadap stres. Ini fakta, kalo misal jam tidur lo berantakan, itu bisa membuat tingkat stress lo lebih parah, apalagi kalo lo sobat bergadang. Orang  yang tidur kurang dari enam jam per malam memiliki tingkat stres yang lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidur cukup. Tidur yang cukup dan berkualitas sangat penting untuk menjaga keseimbangan hormon dalam tubuh. Untuk meningkatkan kualitas tidur, gue sarankan untuk tidur dan bangun pada jam yang sama setiap hari, trus inget menghindari konsumsi kafein atau paparan layar gadget sebelum tidur, serta menciptakan lingkungan tidur yang nyaman. Kalo lo ga perduli sama kesehatan yang sederhana kayak pola tidur tadi, lo bakal rentan terkena stress.

Trus selanjutnya, gue suka banget relaksasi pernafasan gue atau dengerin musik yang emang gue suka. Teknik relaksasi seperti meditasi dan latihan pernapasan juga terbukti efektif dalam mengurangi stres. Meditasi selama 10 hingga 15 menit setiap hari dapat membantu menjadi lebih tenang dan fokus. Selain itu, latihan pernapasan dalam juga dapat membantu menenangkan sistem saraf dan mengurangi ketegangan. Mendengarkan musik relaksasi atau suara alam sebelum tidur atau saat merasa cemas juga dapat memberikan efek menenangkan.

2. Dukungan Sosial Orang Sekitar



Kalo lo punya dukungan sosial kayak temen dan keluarga, menurut gue itu udah privilege gede yang lu punya. Dukungan sosial memiliki peran besar dalam mengatasi stres. Orang yang memiliki jaringan dukungan sosial yang kuat dari keluarga dan teman lebih mampu menghadapi tekanan akademik dan kehidupan kampus dibandingkan mereka yang merasa terisolasi. Oleh karena itu, sebaiknya lo enggak ragu untuk berbagi cerita dengan orang-orang terdekat. Atau gue saranin untuk bergabung dalam komunitas yang dapat membantu meningkatkan rasa kebersamaan dan mengurangi rasa kesepian. Jika merasa terlalu terbebani, lo dapat mempertimbangkan untuk mencari bantuan profesional seperti konseling psikologis di aplikasi atau langsung dateng konseling secara tatap muka.

3. Pola Makan yang Sehat



Kalo lo suka makan junkfood, duh hati-hati. Karena pola makan sehat juga memainkan peran penting dalam mengelola stres. pola makan yang sehat bisa membantu menjaga keseimbangan hormon yang mempengaruhi tingkat stres. Mengonsumsi makanan kaya omega-3, kayak ikan dan kacang-kacangan, membantu meningkatkan fungsi otak dan mengurangi kecemasan. Sebaliknya, konsumsi gula berlebih dan makanan olahan bisa memperburuk stres dan membuat tubuh lebih mudah lelah. Oleh karena itu, gue sarankan untuk menjaga pola makan yang seimbang serta memastikan asupan cairan yang cukup setiap hari.

Mengelola stres merupakan hal yang sangat penting untuk menjaga kesejahteraan fisik dan mental. Tips kayak manajemen waktu yang baik, aktivitas fisik yang rutin, tidur yang cukup, teknik relaksasi, dukungan sosial, dan pola makan sehat terbukti efektif dalam mengurangi stres (dalam contoh nyata gue). Dengan menerapkan langkah-langkah ini secara konsisten, lo bisa menghadapi tantangan hidup dengan lebih tenang dan produktif. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk mulai menerapkan tips ini agar dapat menjalani kehidupan dengan lebih sehat dan bahagia.

Sekian tips dari gue, semoga bermanfaat ya.
Dan untuk lo yang lagi baca ini, gue harap lo selalu punya hal-hal menyenangkan untuk tetap bertahan.







Komentar

  1. Bermanfaat banget infonya, Jadi harus kurang2in begadang deh, soalnya selain bikin stres juga bikin ngantuk ;)

    BalasHapus
    Balasan
    1. terima kasih Kak. Iya jangan bergadang yaa.. Soalnya ada lagunya "Bergadang, jangan bergadang.. Kalau tiada artinya"

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

First Love? Cerita First Love Ngenes Versi Gue!

Katanya Gue Gak Feminin, Lah Terus?